Mengenai masa kecil, masa remaja, sampai dengan ketika menjadi seorang
diktator, Hitler kecil adalah seorang anak yang tertolak, ayahnya sangat
membencinya dan mengenggap perilakunya yang “antisosial” sebagai sebuah
kutukan.
Ayahnya seorang yang keras dalam mendidik
anak, sedang ibunya (Klara) sangat baik kepadanya. Masa kecil yang
diliputi dengan kebencian dari ayahnya inilah yang memberikan andil
besar dalam pembentukan mental dan kejiwaan Hitler saat dewasa.
Ketika hidupnya sulit, Perang Dunia 1 pun
pecah. Tanpa ragu-ragu Hitler mendaftar menjadi tentara dengan pangkat
Kopral, bertugas di medan perang di barisan paling depan. Kecewa dengan
kekalahan Jerman di Perang Dunia 1, dan melihat negara dan rakyatnya
yang sengsara dan kelaparan, Hitler pun masuk menjadi Anggota Partai
Buruh yang kemudian menjadi NSDAP (National Socialistische Deutsche Arbeiter Partei).
Tahun 1920, Hitler menjadi Kepala Bagian Propaganda, disinilah terlihat bakat Hitler di bidang pidato dan agitasi.
Satu tahun kemudian, 1921, akhirnya Hitler menjadi ketua partai.
Akhirnya pada tahun 1962 Hitler mendapatkan wewenang mutlak dari partainya.
Dan Hitler adalah seorang orator ulung ”singa podium”, ahli pidato yang bisa menghipnotis massa pendengarnya.
Hitler adalah politikus handal dan
berhasil membangun pencitraan yang sukses melalui propaganda. Ia
berhasil membangun opini menjadi sebuah kekuatan dahsyat yang sukses
melalui propaganda.
Ia berhasil membangun opini menjadi
sebuah kekuatan dahsyat yang ditakuti. Ia juga berhasil membangun opini
sebagai fuhrer atau pemimpin yang dapat dipercaya rakyatnya, membawa
bangsanya ke puncak kejayaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar